Thursday, November 1, 2012

Investasi dan Kondisinya di Indonesia Saat Ini


Definisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, investasi diartikan sebagai penanaman uang atau di suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memproleh keuntungan. Pada dasarnya investasi adalah membeli suatu aset yang diharapkan di masa datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi.

Investasi juga dapat dikatakan sebagai suatu penundaan konsumsi saat ini untuk konsumsi masa depan. Harapan pada keuntungan di masa datang merupakan kompensasi atas waktu dan risiko yang terkait dengan suatu investasi yang dilakukan.

Seseorang tentunya harus memikirkan masa depan dimana pada saat kebutuhan hidup terus meningkat, kebutuhan yang dimaksud dapat berupa pendidikan, sarana transportasi, kesehatan, tempat tinggal, kebutuhan untuk rekreasi, ibadah, hingga kebutuhan untuk masa tidak produktif. Dengan berlatar belakang hal tersebut maka seseorang menyisihkan sebagian dari pendapatannya di masa produktif dan meng-investasikannya untuk masa dimana sudah kurang produktif. 

Ada banyak pilihan dalam berinvestasi, diantaranya yaitu membuka deposito, menabung, membeli tanah dan bangunan, obligasi, membeli emas, saham, dan lain-lain. Secara umum bentuk aset yang di Investasikan terbagi menjadi dua jenis yaitu:
1.      Riil Investment. Yaitu menginvestasikan sejumlah dan tertentu pada aset berwujud, seperti halnya tanah, emas, bangunan, emas, dan lain-lain.
2.      Financial Investment. Yaitu menginvestasikan sejumlah dana tertentu pada aset finansial, seperti halnya deposito, saham, obligasi, dan lain-lain. Dalam hal ini surat berharga yang diperdagangkan atau yang sering disebut dengan efek adalah berupa saham. 

Kinerja investasi tahun 2012 diyakini semakin potensial menyusul banyaknya insentif yang diberikan pemerintah serta predikat investment grade yang terus meningkat. Keyakinan tersebut didasarkan atas berbagai kondisi yang terjadi di dalam negeri. Salah satunya adalah realisasi peningkatan investasi tahun 2011 dibandingkan tahun 2010 yang mencapai 20 persen. Bank sentral meramalkan pertumbuhan investasi tahun 2012 ini bisa mencapai sekitar 9,7% hingga 10,1%, lebih tinggi dari 2011 yang diprediksi tumbuh sekitar 7,7% dari tahun 2010. Berikut ini adalah grafik peningkatan rating investment grade.

 Dalam tiga tahun terakhir Indonesia telah menarik minat investasi sekitar Rp2.000 triliun. Namun, dari minat investasi tersebut, hanya Rp650 triliun yang terealisasi dimana hal ini terjadi akibat dari minimnya infrastruktur yang ada Indonesia. Ketersediaan infrastruktur seperti energi, pelabuhan, dan jalan yang minim membuat investor menahan investasinya sambil menunggu Indonesia melakukan perbaikan.

1 komentar:

basilefadden on March 5, 2022 at 10:13 PM said...

stainless steel - titanium teeth, alloy-arts
Stainless tittanium steel trekz titanium (crowned in stainless steel) has a head diameter of 45 mm. This titanium tv alternative is a ceramic-type alloy that can snow peak titanium spork be used as a bar or an titanium tv open tooth.

Post a Comment