Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan kondisi
perekonomian Indonesia hingga kuartal ketiga 2011 memang menggembirakan. BPS
mencatat pertumbuhan ekonomi mencapai 6,5%. Sebagian besar pertumbuhan ini
ditopang oleh ekspor barang dan jasa sebesar 8,3%. Sumbangan terbesar lainnya
dari konsumsi rumah tangga sebesar 2,7% dan investasi sebesar 1,7%.
Investasi dalam teori ekonomi makro
merupakan salah satu faktor penting untuk menaikkan pendapatan masyarakat. John
Maynard Keynes, Bapak Ekonomi Makro bahkan menyatakan bahwa investasi punya
fungsi mendorong dibandingkan dengan tabungan yang punya fungsi ”membocorkan”.
Artinya, investasi merupakan darah segar bagi penggiat ekonomi dibandingkan
kalau banyak orang memilih menabung, yang berarti dananya mengendap pada sektor
perbankan.
Menteri
Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yakin peringkat investment grade ini akan
membuat investor asing berbondong-bondong datang ke Indonesia. Kehadiran
fasilitas penanaman modal asing (FDI) akan memberikan kontribusi yang besar
dalam mendorong kinerja laju pertumbuhan ekonomi Indonesia, mendorong timbulnya
industri pasokan bahan baku lokal, proses alih teknologi dan manajemen, serta
manfaat bagi investor lokal. Manfaat yang paling menonjol adalah berkembangnya
kolaborasi yang saling menguntungkan dan terjalin antar investor asing dengan
kalangan pebisnis lokal. Sehingga bisnis dan industri komponen berkembang
dengan pesat, termasuk berbagai kegiatan usaha yang berorientasikan ekspor.
Perkembangan
investasi langsung yang dahsyat tersebut kemudian akan memberikan berbagai
manfaat dan dampak positif untuk perkembangan ekonomi nasional dan lokal.
Devisa negara kita mengalami peningkatan yang cukup berarti sehingga negara
kita dapat memiliki cadangan pendanaan untuk keperluan berjaga-jaga dalam
kondisi yang kurang baik. Lapangan kerja secara nasionalpun dapat diberikan
pada jumlah yang tinggi, dimana dengan satu persen laju pertumbuhan dalam
perekonomian nasional dapat secara langsung memberikan tambahan lapangan kerja
antara 700 ribu sampai dengan 800 ribu pekerja.
Tentunya
dengan bertambahnya lapangan kerja yang ada akan membantu pemerintah dalam
mengatasi permasalahan ekonomi paling penting yaitu bagaimana mengurangi angka
pengangguran yang dapat ditekan seminimal mungkin. Lapangan kerja yang diberikan
oleh kehadiran perusahaan asing dan domestik berorientasikan ekspor secara
bersamaan akan dirasakan manfaatnya oleh kalangan pekerja kerah putih, para
lulusan program pasca sarjana maupun para lulusan dari program pendidikan
sarjana di tanah air. Ditempat lokasi kerja perusahaan asing putra-putra bangsa
mendapatkan pengalaman yang sangat luas dalam bidangnya masing-masing, dengan
pengenalan pada wawasan manajemen modern dan pengenalan terhadap kehadiran
pasar global. Beberapa diantara karyawan tersebut kemudian beralih status
menjadi entrepeneur-entrepreneur muda yang telah membesarkan perkembangan
usaha-usaha ekonomi berskala menegah dan kecil.
Perkembangan investasi
pengusaha domestik dan asing tadi juga akan memberikan berbagai kontribusi
positif untuk peningkatan sumber-sumber pajak perusahaan dan perseorangan yang
berguna dalam pembangunan daerah pada tingkat satu dan tingkat dua.
Perkembangan ekonomi lokal disekitar lokasi tempat usaha perusahaan-perusahaan
yang menanamkan investasinya akan menunjukkan kecenderungan mendapatkan
pengaruh dampak langsung dari kehadiran mereka. Penyelenggaran fasilitas umum
dan sosial dapat ditingkatkan sekaligus bertambahnya tingkat konsumsi lokal
terhadap kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari.
1 komentar:
ASSALAMUALAIKUM SAYA ATAS NAMA PAK EKO ASAL MAJALENGKA KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI , PESUGIHAN YANG AKI BERIKAN ALHAMDULILLAH BERHASIL (1,5) MILIAR SAYA DAPAT, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNASI DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB KI_SHOLEH_PATI_085_244_669_169_SUPAYA LEBIH JELAS SILAHKAN KLIK-> PESUGIHAN UANG GAIB terima kasih.
Post a Comment