Friday, February 17, 2012

Review Jurnal: Elastisitas

DAMPAK PEMASARAN PADA HARGA DAN SENSITIVITAS HARGA PADA PASAR BARANG

Sensitivitas harga konsumen, yaitu kepekaan relatif dari harga dalam mempengaruhi keputusan pembelian dan kecenderungan untuk melakukan pencarian harga untuk menemukan harga yang lebih baik. Pada indikator ini sensitivitas harga ditentukan oleh seberapa banyak dan dalamnya informasi yang didapat konsumen mengenai harga dan kualitas yang ditawarkan berbagai produk sejenis yang akan dikonsumsi oleh konsumen. Berdasarkan hasil penelitian, konsumen yang memiliki informasi harga dan kualitas yang lebih banyak akan menurunkan tingkat sensitivitas harga seorang konsumen , namun sebaliknya apabila konsumen yang tidak memiliki banyak informasi mengenai harga dan kualitas produk yang akan mereka konsumsi maka hal tersebut dapat   meningkatkan sensitivitas harga seorang konsumen.  Maka dengan semakin intens dan menariknya sebuah iklan maka akan menyebabkan seseorang akan tertarik untuk menggunakan produk tersebut sehingga terciptalah sebuah brand terkenal atas dasar kepercayaan dari konsumen ini, sehingga kemudian konsumen sudah tidak lagi memperhitungkan tingkat harga pada produk tersebut. Kondisi seperti inilah yang disebut bahwa iklan dapat mengurangi sensitivitas harga konsumen.
Dalam kasus barang-barang yang elastis, seperti pasta gigi, sikat gigi, deterjen dan saus tomat, iklan yang menguntungkan dan lebih berpengaruh pada elastisitas harga adalah iklan yang tidak menurunkan elastisitas permintaan. Hal ini terjadi karena ketika elastisitas harga suatu barang naik, maka permintaan barang tersebut akan turun karena terdapat barang-barang alternatif atau subtitusi lainnya. Sebagai tambahan, keadaan tersebut dapat menyebabkan produsen baru untuk masuk ke dalam pasar.
Jika sebuah merek memiliki pencitraan  yang kuat dengan konsumen maka cenderung memiliki pangsa pasar yang lebih tinggi dan lebih mudah untuk mencapai penetrasi pasar yang lebih besar dan akan menghasilkan lebih efisien  pengeluaran biaya dalam mempromosikan produk tersebut.
Menurut Steiner (1950-1970), iklan sangat meningkat karena adanya peran sponsor dalam pembiayaan, karena iklan tidak hanya digunakan untuk menjual produk tetapi juga kepentingan-kepentingan lainnya seperti politik. Iklan juga mempengaruhi elastisitas konsumen dalam membeli barang, berikut kurvanya:

Berdasarkan grafik diatas angka menunjukan rating sebuah iklan. Rating iklan bisa muncul akibat dari penilaian dari pihak konsumen yang menilai apakah iklan tersebut memiliki citra yang kuat, jadi semakin tinggi nilai rating maka kepercayaan semakin sangat tinggi, hal ini akan mempengaruhi elastisitas konsumen dalam membeli barang karena semakin konsumen percaya akan suatu produk maka daya belidan kemampuan untuk membayarnya (wiiling to payment) nya akan semakin tinggi.

SUMBER JURNAL:
The Impact of Advertising on Consumer Sensitive Price in Experience Goods Market
Impact Advertising on Price


(continue)


Wednesday, February 8, 2012

Peran Statistika dalam Bidang Akuntansi

PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA

Statistik berasal dari kata status dan statista artinya Negarayang dikemukakan oleh Aristoteles alam bukunya “Politeia” yang menjelaskan uraian mengenai 158 negara. Kata tersebut kemudian digunakan untuk mengatakan tentang pengumpulan dan penyajian keterangan-keterangan yang dibutuhkan oleh negara dan berguna bagi negara.Pada awalnya statistik diartikan sebagai kumpulan keterangan baik yang berbentuk angka-angka atau kumpulan keterangan yang tidak berbentuk angka-angka/bilangan yangmemiliki arti penting dan kegunaan besar bagi suatu negara. Namun sekarang kata statistik diartikan sebagai pelukisan suatu keadaan yang umumnya ditekankan sebagai angka-angka bilangan atau dengan kata lain statistik berarti kumpulan angka-angka yang berhubungan dengan atau melukiskan sesuatu persoalan.Berbagai literature memberikan pengertian statistik dengan susunan kalimat yangbervariasi meskipun mengandung pengertian yang sama yaitu statistik merupakan rekapitulasi dari fakta yang berbentuk angka-angka, disusun dalam bentuk tabel dandaigram yang mendeskripsikan suatu keadaan (Riduwan,2003) atau statistic merupakan sekumpulan cara maupun aturan-aturan yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan(analisis), penarikan kesimpulan atas data-data yang berbentuk angka denganmenggunakan asumsi teretentu (Agus Irianto,2004).
Statistika merupakan suatu ilmu yang merupakan cabang dari matematika yang pada dasarnya bukan mengemukakan data-data atau fakta-fakta, tetapi merupakan ilmu kira-kira yang hanya mengetahui sebagian dari populasi tetapi membicarakan seluruh populasi(Abdulrahman Ritonga, 1987). Berkaitan dengan kedudukannya sebagai ilmu, statistika merupakan metode ilmiah yang mencakup teknik mengumpulkan, mengorganisasikan,mentabulasi,menginterpretasi, menggambarkan dan menyajikan data dalam bentuk angka-angka. Statistika merupakan suatu metode yang digunakan dalam pengumpulan data,sehingga dapat diperoleh informasi yang berguna(Siagian,dkk, 2002).


Tuesday, February 7, 2012

Peran Akuntansi dalam Menyukseskan Wirausahawan UKM

Sebagian besar wirausahawan UKM  belum menggunakan sistem akuntansi yang benar. Memang pada kenyataannya, berdagang dengan cara biasa di pasar, dimana hanya mencatat uang keluar dan masuk (buku aliran kas dan stok barang) memang lebih mudah. Tidak dapat dipungkiri, teori-teori dan logika-logika akuntansi terkadang susah untuk dipahami, butuh pemahaman konsep yang  benar-benar harus dikuasai.  Tentulah lebih mudah bagi para wirausahawan itu untuk berdagang terus, daripada menghabiskan waktunya untuk belajar akuntansi.Namun ternyata akuntansi mempunyai fungsi lain, selain fungsi kontrol dan panduan pengambilan keputusan pengembangan bisnis.
Informasi akuntansi mempunyai peranan penting untuk mencapai keberhasilan usaha, termasuk bagi usaha kecil (Magginson et al., 2000). Informasi akuntansi dapat menjadi dasar yang handal bagi pengambilan keputusan ekonomis dalam pengelolaan usaha kecil, antara lain keputusan pengembangan pasar, penetapan harga dan lain-lain. Penyediaan informasi akuntansi bagi usaha kecil juga diperlukan khususnya untuk akses subsidi pemerintah dan akses tambahan modal bagi usaha kecil dari kreditur (bank). Kewajiban penyelenggaraan akuntansi bagi usaha kecil sebenarnya telah tersirat dalam Undang-undang usaha kecil no. 9 tahun 1995 dalam Undang-undang perpajakan. Pemerintah maupun komunitas akuntansi telah menegaskan pentingnya pencatatan dan penyelenggaraan akuntansi bagi usaha kecil.